Deep Tunnel dalam Menghadapi Banjir di Jakarta

          Deep Tunnel adalah solusi yang cukup efektif dalam menghadapi masalah banjir di Jakarta. Rancangannya yang terletak di bawah tanah menyebabkan debit air yang berlebih dapat ditampung lebih banyak dari biasanya. Sehingga banjir yang ada dapat diatasi dan dikontrol dengan baik.
          Pembangunan deep tunnel pada keadaan sekarang dapat menjadi inovasi yang cerdas dalam penanganan banjir yang tidak kunjung terselesaikan di Jakarta . Sebagai gambarannya deep tunnel ini nantinya akan terhubung dengan sungai-sungai utama yang bisa dihubungkan dengannya, misalnya dibuat sodetan seperti sodetan dari Ciliwung ke Kanal Banjir Barat (Rudi, 2014). Sehingga kedepannya masalah banjir tidak di titik beratkan lagi pada kanal banjir yang hanya mampu mengurangi 20-30 persen.          
          Proses pembangunan deep tunnel memang cenderung lebih sulit untuk dilakuakan di kota Jakarta. Bukan hanya pada saat pembuatannya tetapi juga setelah pembuatannya seperti monitoring secara berkala (F. Pelli, 1990). Selain itu pada bagian utara jakarta memiliki jenis tanah soft soil atau bertanah lembek. Kondisi tersebut akan membuat pembangunan deep tunnel tidak mudah karena kontruksi harus dilakukan di tanah yang lembek. Tetapi keadaan ini sudah di jawab oleh priseden republik Indonesia saat ini. Apabila tanahnya lembek kan ada teknologi, Artinya di zaman seperti ini semua bisa direka (Akuntono, 2013). Oleh karena itu, proses pembuatan deep tunel masih dapat dilaksanakan dan harus dipertimbangkan melihat besarnya manfaatnya terutama dalam menghadapi masalah banjir. 
          Dengan demikian, diperoleh kesimpulan bahwa deep tunnel merupakan solusi yang tepat. Walaupun penerapannya masih terkesan sulit di Jakarta. Terlepas dari itu konsepnya tetap memiliki potensi besar dalam menghadapi masalah banjir.

Sumber


Akuntono, I. 2013. Jokowi Yakin Pembangunan "Deep Tunnel" Bisa Direkayasa.     
               http://megapolitan.kompas.com/read/2013/03/06/06175453/Jokowi.Yakin.
               Pembang unan.Deep.Tunnel.Bisa.Direkayasa. 
Aziza, K. S. 2015. Ahok Sudah Tolak, Djarot Kembali Hidupkan Wacana "Deep Tunnel".    
               http://megapolitan.kompas.com/read/2015/02/13/14260131/Ahok.Sudah.Tolak.  
               Djar ot.Kembali.Hidupkan.Wacana.Deep.Tunnel. 
F. Pelli, E. A. 1990. The influence of near face behaviour on monitoring of deep tunnels. 
RUDI, A. 2014. Ahok Diminta Hidupkan Kembali Rencana Pembangunan Deep Tunnel.   
               http://megapolitan.kompas.com/read/2014/12/30/04585231/Ahok.Diminta.  
               Hidupkan.Kembali.Rencana.Pembangunan.Deep.Tunnel.